Tindak Tutur Direktif Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas X SMA Negeri 1 Tilatang Kamang
DOI:
https://doi.org/10.24036/jeli.v3i2.101Keywords:
tindak tutur, tindak tutur direktif, strategi bertuturAbstract
Pembelajaran Bahasa Indonesia menuntut adanya interaksi yang efektif antara guru dan siswa. Namun, dalam praktiknya masih sering dijumpai penggunaan tindak tutur yang kurang tepat sehingga menimbulkan perbedaan respons dari siswa. Permasalahan ini muncul karena adanya ketidaksesuaian antara tindak tutur yang digunakan dengan strategi bertutur yang dipilih guru. Jika strategi bertutur tidak sesuai, komunikasi menjadi kurang efektif dan tujuan pembelajaran sulit tercapai. Oleh sebab itu, penelitian mengenai tindak tutur direktif dan strategi bertutur guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia perlu dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tindak tutur direktif, strategi bertutur, dan kesesuaian bentuk tindak tutur direktif dengan strategi bertutur yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas X SMA Negeri 1 Tilatang Kamang. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif metode deskriptif. Data yang digunakan adalah tuturan guru Bahasa Indonesia. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri. Teknik pengumpulan data adalah teknik SBLC, rekam dan catat. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa terdapat lima bentuk tindak tutur direktif guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas X SMA Negeri 1 Tilatang Kamang. Tindak tutur yang dominan digunakan guru adalah menyuruh sebanyak 61 data, dan yang paling sedikit memohon sebanyak 4 data. Terdapat empat strategi bertutur yang ditemukan dan paling dominan digunakan guru adalah bertutur terus terang tanpa basa basi sebanyak 72 data. Implikasi penelitian ini menegaskan bahwa variasi tindak tutur direktif dan pemilihan strategi bertutur yang tepat sangat penting untuk menciptakan suasana belajar yang komunikatif, interaktif, dan mendukung pencapaian tujuan pembelajaran. Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi guru dalam memilih strategi komunikasi serta menjadi rujukan bagi penelitian selanjutnya di bidang pragmatik pembelajaran.
References
Afriansyah, A., Tahir, M., & Karim, A. (2016). Karakteristik penggunaan tindak tutur direktif dalam pembelajaran di Madrasah Aliyah Putri Aisyiyah Palu. Bahasantodea, 4(1), 113-124.
Ahya, A. S., Qomariyah, L., & Subakti, H. (2021). Tindak tutur direktif dalam pembelajaran daring. Linguista: Jurnal Ilmiah Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya, 5(2), 81-92.
Aisyi, R. (2020). Peranan Guru Dalam Pembelajaran Matematika Sd Secara Daring. Peranan Guru Dalam Pembelajaran Matematika Sd Secara Daring, 28-36.
Akbar, S. (2018). Analisis Tindak Tutur pada wawancara putra nababan dan presiden portugal (kajian pragmatik). SeBaSa, 1(1), 27-38.
Arief, E., Noveria, E., & Nurjanah, P. (2022, December). Directive Speech Acts in Mata Najwa Talkshow in Trans7 and Its Implications to Debate Texts Learning in High School. In 5th International Conference on Language, Literature, and Education (ICLLE-5 2022) (pp. 244-256). Atlantis Press.
Chaer, A.dan Agustina, L. (2004). Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta
Dahlia, D. M. (2022). Tindak tutur ilokusi dalam novel pastelizzie karya indrayani rusady dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa indonesia. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 3(1), 01-11.
Elmita, W., Ermanto, E., & Ratna, E. (2013). Tindak tutur direktif guru dalam proses belajar mengajar di TK Nusa Indah Banuaran Padang. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(2), 139-147.
Erlis, E., Juita, N., & Basri, I. (2014). Tindak Tutur Direktif Guru dalam Kegiatan Muhadarah di MTsn Lubuk Buaya Kota Padang. Bahasa, Sastra, dan Pembelajaran, 2(3).
Gunarwan, A. (1994). Kesantunan Negatif di Kalangan Dwibahasawan Indonesia– Jawa di Jakarta : Kajian Sosiopragmatik. Dalam Purwo, Bambang Kaswanti (ed). PELLBA 7: Pertemuan Linguistik Lembaga Bahasa Unika Atmajaya.
Hasanah, S. U. (2019). Tindak tutur direktif guru dan siswa pada pembelajaran bahasa indonesia di sekolah menengah pertama (SMP). Ksatra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra, 1(2), 51-68.
Jefiza, I., & Tressyalina, T. (2023). Analisis Tindak Tutur Direktif Guru Bahasa Indonesia dalam Proses Pembelajaran Teks Proposal di Kelas XI SMAN 1
Gunung Talang. Educaniora: Journal of Education and Humanities, 1(1), 127-137.
Jumadi. (2005). Representasi kekuasaan dalam wacana kelas. Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional.
Kencana, K., & Noveria, E. (2023). Tindak Tutur Direktif dan Strategi Bertutur Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas XII SMA Negeri 1 Pasaman (Pasaman Barat). Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 5(2), 978-988.
Larassaty, S., Syahrul, R., & Gani, E. (2016). Representasi Tindak Tutur Direktif Bahasa Indonesia Siswa Kelas XI SMA Negeri 15 Padang. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(2), 431-437.
Lubis, A Hamid Hasan. 2011. Analisis Wacana Pragmatik.Bandung: Angkasa Bandung.
Mailani, O., Nuraeni, I., Syakila, S. A., & Lazuardi, J. (2022). Bahasa sebagai alat komunikasi dalam kehidupan manusia. Kampret Journal, 1(2), 1-10.
Marizal, Y., Sayhrul, R., & Tressyalina, T. (2021). Tindak Tutur Direktif Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SMA Negeri 2 Gunung Talang. Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 4(4), 441- 452.
Moleong, 1.J. (2016). Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakary
Monica, L., & Afnita, A. (2020). Tindak Tutur Direktif dan Strategi Bertutur Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas VII SMP Negeri 31 Padang. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 8(3), 217-225.
Musawir, M. (2018). Tindak Tutur Direktif dalam Inteaksi Belajar Mengajar Mata Pelajaan Bahasa Indonesia di SMA Negeri 6 Sidenreng Rappang (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR).
Nadar. F. X. (2009). Pragmatik dan Penelitian Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Nurhamida, N., & Tressyalina, T. (2019). Strategi Bertutur dalam Tindak Tutur Ekspresif Bahasa Indonesia pada Kegiatan Diskusi. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,8(4), 21-29)
Prasetyo, I. (2012). Teknik analisis data dalam research and development. Jurusan PLS FIP Universitas Negeri Yogyakarta.
Rahardi, K. (2005). Pragmatik Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga
Rahardi, K. (2019). Pragmatik: Konteks intralinguistik dan konteks ekstralinguistik. Yogyakarta: Amara Books.
Ramadhan, S. (2008). Pragmatik Kesantunan Berbahasa. Padang. UNP Press.
Riyadi, S. (2021). Tindak tutur direktif pada proses belajar mengajar melalui media grup whatsapp sma assalam tempuran sebagai bahan ajar menulis teks negosiasi di SMA .(Skripsi).Magelang: Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Tidar.
Sagita, V. R., & Setiawan, T. (2019). Tindak Tutur Ilokusi Ridwan Kamil dalam Talkshow Insight di CNN Indonesia. Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusastraan, Dan Budaya, 9(2), 187-200.
Saifudin, A. (2019). Teori Tindak Tutur dalam Studi Linguistik Pragmatik. LITE: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Budaya, 15(1), 1–16.
Sudaryanto. (2015). Metode dan teknik analisis bahasa pengantar penelitian wahana kebudayaan secara linguistik. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press
Suryani, T. (2023). Tindak Tutur Direktif Guru Bahasa Indonesia dalam Proses Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VIII SMP Persatuan Siswa Minangkabau (PSM) Bukittinggi. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Negeri Padang. 7, 24805–24816.
Tarigan, H. G. (2009). Pengajaran Pragmatik. Edisi Revisi. Bandung: Angkasa.
Tiara, T. L. (2023). Tindak Tutur Dosen Dan Mahasiswa Pada Kegiatan Akademik Daring Di Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia: Konflik sosial dalam novel bulan terbelah di langit Amerika karya Hanum Salsabila Rais dan Rangga Almahendra (Kajian Sosiologi Sastra). Jurnal Ilmiah KORPUS, 7(1), 50–64
Welvi, Y. A., & Hasanuddin, W. S. (2015). Tindak Tutur Direktif Guru dalam Proses Pembelajaran di MTs Riadhus Sholihin Koto Baru Kabupaten Sijunjung. Bahasa, Sastra, dan Pembelajaran, 3(1).
Wijana, I. D. (1996). Dasar-dasar Pragmatik. Yogyakarta: Andi Offset.
Wulandari, M., & Emidar, E. (2023). Tindak Tutur Direktif Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII SMP Negeri 3 Pariaman. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3),21739–21746.
Yule, G. (2014). Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Yuridha, M., Afnita, A., & Tressyalina, T. (2018). Tindak Tutur Direktif Guru Bahasa Indonesia dan Respon Siswa dalam Proses Belajar Mengajar di Kelas IX SMP Negeri 2 Ampek Angkek. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 7(1), 142-14.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Yolla Ananda Putri, Ermawati Arief

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.