Konflik Sosial dalam Novel Dua Masa di Mata Fe Karya Dyah Prameswarie
DOI:
https://doi.org/10.24036/jeli.v3i2.113Keywords:
konflik sosial, bentuk konflik, penyebab konflik, dampak konflikAbstract
Karya sastra kerap merefleksikan realitas sosial, termasuk melalui konflik antartokoh yang mencerminkan dinamika masyarakat. Kajian konflik sosial dalam karya sastra dapat dianalisis menggunakan teori konflik sosial Lewis A. Coser untuk memahami bentuk, penyebab, dan dampaknya. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan konflik sosial dalam novel Dua Masa di Mata Fe karya Dyah Prameswarie. Kajian dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif melalui analisis narasi, percakapan, dan tindakan tokoh yang merepresentasikan konflik sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk konflik sosial yang dominan adalah konflik realistis, baik kategori hostile feeling berupa kekecewaan, kebencian, penolakan, rasa tidak suka, penyesalan, kebingungan, maupun kepanikan akibat tekanan; serta kategosi hostile behavior yang tampak melalui bentakan, kekerasan fisik, pelecehan, pembunuhan, perdebatan, pengancaman, dan perusakan aset. Selain itu, ditemukan pula konflik non-realistis dalam bentuk pelampiasan emosi. Penyebab konflik meliputi perbedaan individu, kebudayaan, kepentingan, dan perubahan sosia. Dampaknya antara lain konflik sebagai indeks stabilitas hubungan, penguat kohesi internal, pengikat antagonis, serta pemicu terciptanya asosiasi dan koalisi. Dengan demikian, konflik sosial dalam novel ini tidak hanya berfungsi sebagai penggerak alur, tetapi juga merefleksikan realitas sosial yang relevan dengan kehidupan masyarakat.
References
Andriyana, D. N., & Mubarok, Z. (2020). Konflik Sosial Dalam Novel Tan Karya Hendri Teja Melalui Teori Konflik Lewis A. Coser. PIKTORIAL l Journal of Humanties I, 2, 104–114.
Atmazaki. (2007). Ilmu Sastra: Teori Terapan. Padang : UNP Press.
Ayu, R., & Shomary, S. (2023). Sosiologi Sastra dalam Novel Mei Merah 1998 Kala Arwah Berkisah Karya Naning Pranoto. SAJAK Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Sastra, Bahasa, Dan Pendidikan, 2(3). https://journal.uir.ac.id/index.php/sajak
Basrowi, & Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta : Rineka Cipta.
Coser, L. A. (1964). The Functions of Social Conflict. Glencoe, III., Free Press; internetarchivebooks.
Damono, S. Djoko. (2002). Pedoman penelitian sosiologi sastra. Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional.
Esten, M. (2013). Kesusasteraan : Pengantar Teori dan Sejarah. Bandung : ANGKASA.
Irwandi, & Chotim, E. R. (2017). Analisis Konflik Antara Masyarakat, Pemerintah Dan Swasta. JISPO, 7(2).
Kementrian Dalam Negeri. (2024). Angka Kejadian Konflik. Kemendikbud.Go.Id Https://E-Database.Kemendagri.Go.Id/Dataset/1162/Tabel-Data?Page=1.
Mardawani. (2020). Praktis Penelitian Kualitatif (Teori Dasar dan Analisis Data dalam Perspektif Kualitatif) (Vol. 1). Penerbit Deepublish.
Muhardi, & Hasanuddin WS. (2021). Prosedur Analisis Fiksi (Yuldi, Ed.). Subha Mandiri Jaya.
Nurgiyantoro, B. (2018). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Nursantari, A. R. (2018). Konflik Sosial dalam Novel O Karya Eka Kurniawan (Kajian Konflik Sosial Lewis A. Coser). BAPALA, 5(2).
Paramitha, W., & Herawati, T. (2020). Analisis Novel “Aroma Karsa” Karya Dee Lestari Melalui Pendekatan Mimetik. Jurnal Komunitas Bahasa, 8(1), 19–22. http://jurnal.una.ac.id/index.php/jkb
Paulia, S., & Windri Astuti, C. (2022). Konflik Sosial Dalam Novel Bayang Suram Pelangi Karya Arafat Nur. Jurnal Bahasa Dan Sastra, 9(1), 39–45.
Prameswarie, D. (2014). Dua Masa di Mata Fe (1st ed., Vol. 1). Jakarta : Moka Media.
Putri, V. K. M. (2024, 7 Februari, 08.00 WIB). 5 Contoh Konflik Sosial di Indonesia. KOMPAS.Com. https://www.kompas.com/skola/read/2024/02/0 7/080000569/5-contoh-konflik-sosial-di-indonesia.
Putri, W. S., Rasyimah, & Safriandi. (2023). Analisis Tokoh Dan Penokohan Tokoh Utama Dalam Novel Not Me Karya Caaay_. Kande, 4(2), 215–227.
Rahmat M. (2019). Ensiklopedia Konflik Sosial (H. Rahayu, Ed.). Tanggerang: LOKA AKSARA.
Salim, L., & Ramdhon, A. (2020). Dinamika Konflik Kerusuhan Mei 1998 Di Kota Surakarta Melalui Perspektif Korban. In Journal of Development and Social Change (Vol. 3, Issue 1).
Siswanto, E., & Karouw, D. (2024, 4 Januari, 11.22 WIT). Penganiayaan Picu Konflik di Namblong Jayapura, Hampir 1.000 Warga Mengungsi . INews Papua. https://papua.inews.id/berita/penganiayaan-picu-konflik-di-namblong -jayapura-hampir-1000-warga-mengungsi.
Soejono Soekanto. (2015). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Surakhmad, W. (2009). Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung : Tarsito.
Tarigan, H. G. (1984). Prinsip-prinsip Dasar Sastra (digital tahun 2021). ANGKASA.
Triyono, A. (2020, December 2). Redam Konflik Sosial, Kemensos Kukuhkan Eksistensi Pelopor Perdamaian. Kemensos.Go.Id. https://kemensos.go.id/ redam-konflik-sosial-kemensos-kukuhkan-eksistensi-pelopor-perdamaian.
Wiyatmi. (2013). Sosiologi Sastra : Teori dan Kajian terhadap Sastra Indonesia. Yogyakarta : Kanwa Publisher.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rachmah Viona Citra Raymond, Nesa Riska Pangesti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

